Tawa Lepas Ruben Amorim Melihat Gol ke-2 Mason Mount

Mason Mount
Mason Mount memainkan peran krusial saat Manchester United menang 4-1 atas Athletic Bilbao, Jumat (9/5) di leg kedua semifinal Liga Europa. Mount bikin dua gol dan keduanya membuat Ruben Amorim tersenyum lebar.
Manchester United berhasil melaju ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat 7-1. Kemenangan 4-1 di leg kedua semifinal di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB, di tentukan oleh penampilan gemilang Mason Mount yang mencetak dua gol.
Artikel Terkait : Seputar Liga Eropa
Mount, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pembeda. Kehadirannya mengubah jalannya pertandingan dan membalikkan keadaan. Kemenangan ini terasa semakin manis bagi Mason Mount, yang sebelumnya mengalami cedera dan absen cukup lama. Dua golnya ke gawang Bilbao menandai kembalinya performa terbaiknya. Eks pemain Chelsea itu memberi harapan baru bagi MU. Dia juga membuat Ruben Amorim tersenyum lebar lewat dua golnya.
Tawa dan Bahagia Ruben Amorim
Ruben Amorim sedari awal meyakini bahwa Mason Mount adalah pemain penting dalam rencananya. Hanya saja, eks pemain Chelsea itu tidak cukup beruntung karena terus mengalami cedera dan melewatkan banyak laga.
Kini, dengan kondisi yang makin bugar, tanda-tanda positif di tunjukkan Mason Mount. Pelatih Amorim bahagia. Amorim tertawa lepas melihat Mount mencetak gol dari proses yang indah ke gawang Bilbao.
Berita Lainnya : Info Bola
“Ketika Anda melihat pemain seperti Mason Mount bekerja keras setiap hari, makan dengan baik, ice bath, ketika Anda memiliki pemain seperti ini, Anda hanya ingin membantunya,” ucap Amorim.
“Dia sempurna untuk posisi ini karena dia bisa menjadi gelandang tetapi juga berlari seperti pemain sayap, jadi saya sangat senang untuknya,” tegasnya.
Rasa khawatir Ruben Amorim Jelang Final
MU akan berlaga di final. Mereka melaju dengan sangat positif, belum pernah kalah sejak League Phase. Namun, pada tahap ini, Ruben Amorim justru merasa khawatir dan banyak memikirkan hal negatif.
“Saya hanya khawatir tentang pertandingan berikutnya, berusaha untuk tidak mengalami cedera untuk final. Jika kami tidak memenangkan final, itu tidak berarti apa-apa bagi kami,” kata Amorim.
“Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Anda ingin memberi mereka sesuatu, karena kami sangat mengecewakan di Premier League,” tegasnya.
Berita Terkait : Seputar Sepak Bola